Sesuai dengan rencana dan untuk memberdayakan agar lebih berdayaguna, maka beberapa minggu lalu dimulailah pembenahan kolam ikan yang ada dibelakang rumah keluarga besar di Ungaran yang beberapa tahun lalu sempat terbengkalai.
Pekerjaan pembenahan/penggalian dilakukan oleh dua orang tenaga, tenaga inti sebenarnya hanya satu, satunya lagi buat bantu-bantu.
Dari pengalaman kami sebelumnya musuh utama kolam ini adalah kepiting sawah (Parathelpusa maculata) (jawa=yuyu) yang tidak pernah bosan membuat lubang di pematang kolam hingga mengakibatkan bocor yang pada akhirnya air akan habis atau pematang hancur dan ikannya lolos entah kemana :(. Maklum waktu itu kami hanya mengupayakannya sendiri sehingga praktis tidak ada perawatan kolam.
Saat ini strategi diubah yaitu dengan mengupah satu orang yang memiliki tugas memelihara lingkungan kolam dan terutama agar pematang tidak bocor sehingga air kolam stabil dan selain itu juga tentunya memberi pakan agar ikan cepat besar. (Percuma saja ya kalau kolam tidak bocor tapi tidak ada ikannya…jadi kolam renang dong :))
Cita-cita kami adalah agar kolam dapat digunakan untuk memelihara ikan yang bila sudah besar dapat dipancing untuk dikonsumsi atau bahkan bila hasilnya berlebih bisa di panen dan menjualnya sehingga memiliki nilai ekonomi. Lahan disekitar kolam dan pematang ditanami tanaman sayur-sayuran seperti kacang panjang (Vigna unguiculata), pare (paria) dan lain-lain agar tidak kosong selain juga bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan dapur.
Semoga usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua.